Mengidentifikasi Benih Sawit Palsu
Banyak pekebun yang tidak mengetahui jika bahwa benih/kecambah kelapa sawit yang bermutu adalah benih atau kecambah yang diproduksi melalui proses hibridisasi oleh sumber-sumber benih sesuai dengan ketentuan. Dan bukan dikumpulkan dari kebun-kebun produksi.
Ironisnya, pengunaan benih tidak bermutu dapat mengakibatkan penurunan produksi tanaman hingga 50 persen, keterlambatan berbuah (48 bln, normal 24-36 bulan), proses pengolahan tidak efisien karena banyaknya cangkang kosong sehingga pada akhirnya menurunkan pendapatan pekebun.
Ironisnya, pengunaan benih tidak bermutu dapat mengakibatkan penurunan produksi tanaman hingga 50 persen, keterlambatan berbuah (48 bln, normal 24-36 bulan), proses pengolahan tidak efisien karena banyaknya cangkang kosong sehingga pada akhirnya menurunkan pendapatan pekebun.
Cara termudah untuk memastikan benih yang diperoleh bermutu adalah dengan membeli langsung dari sumber benih resmi, yang saat ini ada 9 produsen. Ketika bahan tanam tersebut diserahkan kepada konsumen wajib dilengkapi dengan sertfikat dan dokumen pendukung lainnya.
Meskipun identifikasi secara fisik bukan hal terutama dilakukan pekebun, dan kadang sulit dibedakan kasat mata. namun ada beberapa ciri dari benih tidak bermutu . Berdasarkan pedoman yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkebunan,Kementerian Pertanian, benih illegal umumnya memiliki tempurung lebih tipis, karena diambildari kebun produksi. Permukaan bijinya kasardan kotor, dan persentase kematian kecambah tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar